BATU ANGGE/TUNGAI
biasa di sebut batu tungai, batu ini mempuyai sejarah limbur.
konon, batu ini dulu nya adalah batu yang sanggat besar dan bisa mencapai di atas langit.
setelah mencapai lagit bersama seorang anak, batu ini pun jatuh dan terpecah 9 (sembilan) dan terletak di setiap sembilan desa. batu yang paling di puncak terletak di dusun tuo limbur, sekarang bertepatan di belakang kantor camat..
di atas batu tersebut terdapat pula bekas jejakan kaki ayam,angsa,kebau dan kuali.

nah.. untuk selanjut nya saya akan menceritakan kisa batu tersebut.. dan bersama narasumber yang saya dapatkan...

KAMI BANGGA DENGAN BAHASA DAERAH KAMI

Ketiga bahasa ibu yang saat ini berkembang dan menjadi berbeda di tiap dusun, berasal dari kecamatan lama atau kecamatan yang ada pertama kali di kabupaten Bungo, yaitu Tanah Tumbuh, Rantau Pandan dan Muara Bungo.

Menurut kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bungo, Sudirman, Tanah Tumbuh dan Limbur Lubuk Mengkuang memiliki bahasa sendiri yang sama dengan daerah sekitarnya.

"Di Limbur itu punya bahasa asli Bungo, kalimatnya seperti dipotong dan cepat kalau berbicara," papar Sudirman.

Bahasa Ibu kedua, berasal dari kecamatan Rantau Pandan tepatnya di daerah Sungai Letung. Bahasa yang dimilikinya juga tidak sama dengan daerah lain, dan merupakan asli bahasa Bungo. Bahasa di daerah ini juga dimengerti oleh daerah sekitarnya.

Namun daerah di luar daerah itu, akan sulit memahaminya, kalau belum lama berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat tersebut.

"Bahasa di sana (Sungai Letung, red) hampir sama dengan Limbur, gaya bahasanya. Tapi bahasanya lain, hanya gaya bahasanya yang hampir sama," kata Sudirman.

Sementara itu, untuk bahasa ibu ketiga berasal dari kecamatan Pasar Muara Bungo dengan bahasa Melayunya. Dan bahasa inilah yang sampai sekarang lazim digunakan masyarakat seantero Kabupaten Bungo

sumber: http://jambi.tribunnews.com/2012/06/24/berasal-dari-tiga-bahasa-ibu

Azwar Limboer  : ayek batang tebo lah dak seah di minum giea,nyari keat dak siah giea, terutama NEMBAK, NYERAMPANG..apo ado solusi dari kanti LIMBUR.... ??  27 Januari

"air batang tebo sudah tidak bisa di minum lagi, mencari ikan juga tidak bisa, terutama nembak dan nyerampang "
Melihat postingan nya di facebook limbur bersatu membuat kita khawatir akan nasib sungai limbur lubuk mengkuang, yang atas berkuasa hingga rakyat menderita.
kurang pedulinya pemda terhadap desa terpencil membuat masarakay lamban maju, dan banyak nya perusakan hutan, sungai akibat tambang yang di lakukan oleh tanggan-tanggan tak bertanggung jawab, seharus nya masalah itu sangat perlu di tindak lanjut kan.

>>>>

SUMBER EMAS DI PEDESAAN BUNGO.

Kabupaten Bungo kaya akan hasil alamnya baik dari perkebunan maupun dari hasil bumi, salah satunya adalah emas. Namun sayangnya, sejumlah masyarakat serta oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hasil bumi dengan tidak mempertimbangkan akibatnya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Hm Hidayat,ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh pihaknya, Kabupaten Bungo memiliki potensi emas yang ditafsir mencapai 15.000 hektare lebih.  Emas itu tersebar di sepanjang  jalur sungai-sungai yang ada di setiap kecamatan. Potensi yang dihasilkan yakni emas primer maupun skunder. "Ya, itu sudah hasil penelitian, lebih kurang lebih 15 ribu hektare lahan mengandung kadar emas," ungkapnya.

Sungai-sungai tersebut tersebar di setiap kecamatan diantaranya, Sungai Jeringan, Sungai Bangun Jayo, Sungai Gambir, Sungai Buluh, Sungai Tegan Kiri Rantau Pandan, Sungai Limbur Lubuk Mengkuang, Sungai Benit, Sungai Jujuhan, serta Sungai Tanah Sepenggal.

Dikatakan Hidayat bahwa, sungai-sungai tersebut sudah di kelola secara ilegal oleh masyarakat serta oknum yang tidak bertanggung jawab.

Melihat dari dampak permasalahan tentang Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo, Hidayat mengajukan permohonan ke pusat melalui dinasnya untuk mengurus wilayah penambangan Rakyat (WPR). “Sejauh ini permohonan tersebut masih dalam proses dan pengkajian pihak pusat,” katanya.

sumber: http://harianjambi.com/berita-15000-ha-lahan-berpotensi-emas.html#.U1tDC4arZK4

Kode pos limbur lubuk mengkuang :

	37211

Limbur lubuk mengkuang bungo, terdpat beberapa dusun :

 

1.       Limbur baru/sp5

Baru limbur lubuk mengkuang adl sebuah dusun berada di wilayah limbur lubuk mengkuang, bungo provinsi jambi. Pada tahun 2010 penduduk dusun ini berjumlah 414

2.       Lubuk tanah terban

Lubuk Tanah Terban adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 674 jiwa.

Lubuk Tanah Terban merupakan dusun paling terisolir di seantero kecamatan. Hal ini disebabkan oleh adanya sungai yang belum dibuatkan jembatan di atasnya, sehingga aksesnya sulit.

3.       Muaro tebo pandak

Muara Tebo Pandak adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 275 jiwa.

4.       Pauh agung Pauh Agung adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 868 jiwa.

5.       Pemunyin  Pemunyian adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 1.674 jiwa.

6.       Rantau tipu Rantau Tipu adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 1.517 jiwa.

7.       Renah sungai besar Renah Sungai Besar adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 726 jiwa.

8.       Renah sungai ipuh Renah Sungai Ipuh adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 1.455 jiwa.

9.       Tanjung bungo Tanjung Bungo adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 321 jiwa.

10.   Tebo jaya/sp3 Tebo Jaya adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 1.649 jiwa.

11.   Tuo limbur/sp4 Tuo Limbur adalah sebuah dusun yang berada di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Indonesia. Pada tahun 2010, penduduk dusun ini berjumlah 1.451 jiwa.