SUMBER EMAS DI PEDESAAN BUNGO.

Kabupaten Bungo kaya akan hasil alamnya baik dari perkebunan maupun dari hasil bumi, salah satunya adalah emas. Namun sayangnya, sejumlah masyarakat serta oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hasil bumi dengan tidak mempertimbangkan akibatnya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Hm Hidayat,ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh pihaknya, Kabupaten Bungo memiliki potensi emas yang ditafsir mencapai 15.000 hektare lebih.  Emas itu tersebar di sepanjang  jalur sungai-sungai yang ada di setiap kecamatan. Potensi yang dihasilkan yakni emas primer maupun skunder. "Ya, itu sudah hasil penelitian, lebih kurang lebih 15 ribu hektare lahan mengandung kadar emas," ungkapnya.

Sungai-sungai tersebut tersebar di setiap kecamatan diantaranya, Sungai Jeringan, Sungai Bangun Jayo, Sungai Gambir, Sungai Buluh, Sungai Tegan Kiri Rantau Pandan, Sungai Limbur Lubuk Mengkuang, Sungai Benit, Sungai Jujuhan, serta Sungai Tanah Sepenggal.

Dikatakan Hidayat bahwa, sungai-sungai tersebut sudah di kelola secara ilegal oleh masyarakat serta oknum yang tidak bertanggung jawab.

Melihat dari dampak permasalahan tentang Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo, Hidayat mengajukan permohonan ke pusat melalui dinasnya untuk mengurus wilayah penambangan Rakyat (WPR). “Sejauh ini permohonan tersebut masih dalam proses dan pengkajian pihak pusat,” katanya.

sumber: http://harianjambi.com/berita-15000-ha-lahan-berpotensi-emas.html#.U1tDC4arZK4