KAMI BANGGA DENGAN BAHASA DAERAH KAMI
Ketiga bahasa ibu yang saat ini berkembang dan menjadi berbeda di tiap dusun, berasal dari kecamatan lama atau kecamatan yang ada pertama kali di kabupaten Bungo, yaitu Tanah Tumbuh, Rantau Pandan dan Muara Bungo.
Menurut kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bungo, Sudirman, Tanah Tumbuh dan Limbur Lubuk Mengkuang memiliki bahasa sendiri yang sama dengan daerah sekitarnya.
"Di Limbur itu punya bahasa asli Bungo, kalimatnya seperti dipotong dan cepat kalau berbicara," papar Sudirman.
Bahasa Ibu kedua, berasal dari kecamatan Rantau Pandan tepatnya di daerah Sungai Letung. Bahasa yang dimilikinya juga tidak sama dengan daerah lain, dan merupakan asli bahasa Bungo. Bahasa di daerah ini juga dimengerti oleh daerah sekitarnya.
Namun daerah di luar daerah itu, akan sulit memahaminya, kalau belum lama berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat tersebut.
"Bahasa di sana (Sungai Letung, red) hampir sama dengan Limbur, gaya bahasanya. Tapi bahasanya lain, hanya gaya bahasanya yang hampir sama," kata Sudirman.
Sementara itu, untuk bahasa ibu ketiga berasal dari kecamatan Pasar Muara Bungo dengan bahasa Melayunya. Dan bahasa inilah yang sampai sekarang lazim digunakan masyarakat seantero Kabupaten Bungo
Ketiga bahasa ibu yang saat ini berkembang dan menjadi berbeda di tiap dusun, berasal dari kecamatan lama atau kecamatan yang ada pertama kali di kabupaten Bungo, yaitu Tanah Tumbuh, Rantau Pandan dan Muara Bungo.
Menurut kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bungo, Sudirman, Tanah Tumbuh dan Limbur Lubuk Mengkuang memiliki bahasa sendiri yang sama dengan daerah sekitarnya.
"Di Limbur itu punya bahasa asli Bungo, kalimatnya seperti dipotong dan cepat kalau berbicara," papar Sudirman.
Bahasa Ibu kedua, berasal dari kecamatan Rantau Pandan tepatnya di daerah Sungai Letung. Bahasa yang dimilikinya juga tidak sama dengan daerah lain, dan merupakan asli bahasa Bungo. Bahasa di daerah ini juga dimengerti oleh daerah sekitarnya.
Namun daerah di luar daerah itu, akan sulit memahaminya, kalau belum lama berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat tersebut.
"Bahasa di sana (Sungai Letung, red) hampir sama dengan Limbur, gaya bahasanya. Tapi bahasanya lain, hanya gaya bahasanya yang hampir sama," kata Sudirman.
Sementara itu, untuk bahasa ibu ketiga berasal dari kecamatan Pasar Muara Bungo dengan bahasa Melayunya. Dan bahasa inilah yang sampai sekarang lazim digunakan masyarakat seantero Kabupaten Bungo
sumber: http://jambi.tribunnews.com/2012/06/24/berasal-dari-tiga-bahasa-ibu
#limburvillage
BalasHapushttps://www.instagram.com/limburvillage/
https://www.facebook.com/Limburvillage/
https://twitter.com/limburvillage/
http://limburvillage.blogspot.co.id/
https://www.youtube.com/watch?v=N5aPQj4om5I&t=28s
https://www.youtube.com/watch?v=i6U62_Yhqi0&t=18s
https://www.youtube.com/watch?v=W1JWPhk2IJE&t=43s
https://www.youtube.com/watch?v=Hyx0-_tYd5k
https://www.youtube.com/watch?v=lOcZa3Di_rk
https://www.youtube.com/watch?v=c0_7w2L4Qy0